Bedanya Api, Sinar Dan Cahaya

Dilansir Dari Al-quran berkenaan dengan Api (naar) Dan Cahaya (nur).

Menurut penulis, Api adalah sumber panas ini adalah pengertian dasar dari kata api, Dan api itu sendiri bukan sumber cahaya. Kemudian ada kata Sinar. Nah untuk arti kata Sinar sendiri merupakan pokok Dari sumber cahaya. Jadi cahaya pasti ada Sinar sebagai sumbernya.
Hubungan api dengan Sinar adalah jika api memendarkan gelombang electromagnetic maka akan memunculkan Sinar, ketika sinar ini bisa dipantulkan maka terjadilah yang namanya cahaya. Sumber tiga kata tersebut adalah untuk menjelaskan tentang maksud munculnya kata API, Sinar dan Cahaya.

Mengenai sifatnya api itu selalu panas dan belum tentu bersinar, contohnya api hitam yang tidak mengeluarkan sinar.
Sedangkan sinar sifatnya membakar Dan membuat panas atau hangat. Kemudian ketika Ada Sinar pasti ada cahaya. Cahaya sifatnya lembut karena pantulan gelombang elektromagnetic yang nyaman ditangkap oleh mata manusia. Cahaya sifatnya lembut dan taat dengan benda yang terbias oleh gelombangnya, dia akan diserap ataupun dipantulkan, dan Cahaya yang membuat segalanya menjadi terang dan nampak oleh mata. Demikianlah.
Makanya untuk penggunaan majas cahaya juga sangat banyak, hatinya bercahaya (maksudnya penuh dengan kelembutan).